maslahat dan madharat facebook

Bismillahirrohmanir rohiim.

Tulisan ini di khususkan untuk para Muslim yg berada dalam kesadaran dalam menggunakan facebook. Atau sosok muslim yg mamp mengendalikan facebook  dikala yang lain dikendalikan facebook.

Semoga kajian ringan yg ditulis oleh seorang MP’er yg juga FB’er ini menyadarakan kita yg beraktivitas di dunia internet, khususnya jejraing sosial. Meksipun tulisan ini wabil khusus mengarah ke Facebook yg sedang menguncang dunia [setidaknya saat ini-pen].

Selamat membaca. Jika ini sudah menumbuhkan kesadaran para user, mohon disebarkan ke mereka yang kesadarannya telah terengut oleh facebook.
***
Facebook adalah satu-satunya jejaring sosial yang saat ini lagi naik daun. Masyarakat perkotaan umumnya sudah memiliki account di jejaring yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini. Mereka dari kepentingan apapun, bergabung, mencari teman, bahkan untuk membuat pergerakan.

Waktu pemerintah Cina terlibat dalam pembantaian kaum muslim di Uighur, maka di Facebook juga muncul sebuah group yang menggalang kalangan muslim Facebook untuk sama-sama memboikot Cina. Begitu juga ketika al-Qur’an dijadikan sebagai kertas toilet dan fotonya dipajang di internet, itu juga mendapatkan kecaman keras dari kaum muslim di Facebook.

Bahkan untuk kasus “kertas toilet” itu, beberapa kalangan pun menggalang kampanye untuk memboikot Facebook selama tiga hari sebagai tanda kecaman kepada manajemen Facebook di Palo Alto, yang tetap membiarkan account yang menghina agama Islam tetap eksis. Bagi kalangan muslim, account tertentu yang mengkampanyekan anti-Islam bahkan menggambarkan Islam dengan perspektif yang negatif, perlu dihapus segera, namun tak juga mendapatkan respon dari manajemen Facebook.

Di dalam negeri, saat KPK sedang tersandung masalah dengan Polri, maka di Facebook juga diadakan penggalangan massa . Beberapa berita di ibukota melaporkan tentang peningkatan dukungan kepada Bibit dan Chandra yang telah dizalimi oleh Polisi. Kalangan lainnya, yang mendukung Polri, juga tidak segan-segan menolak untuk bergabung dengan group tersebut, bahkan ada yang menuliskan di statusnya perihal kecaman terhadap instansi pemberantas korupsi itu.

Dewasa ini, Facebook sebagai jejaring sosial juga berfungsi sebagai tempat dimana orang-orang di seluruh dunia memberikan respons atas masalah aktual. Kalau dulu kita hanya mendapatkan tempat di surat pembaca pada surat kabar, maka kini jejaring Facebook memungkinkan agar informasi yang ada di sebuah negeri, dengan segera diakses oleh negeri lainnya.

Oleh sebab itu, bolehlah kita sebutkan bahwa Facebook saat ini telah menjadi ajang pertempuran kepentingan antara satu dan lainnya.. Mereka yang suka pada pornografi juga berupaya keras agar keinginannya tetap terpenuhi. Sedangkan kelompok lainnya yang tidak setuju, melancarkan kecaman dengan membuat begitu banyak group sebagai kampanye anti pornografi. Termasuk dalam hal ini, adalah adanya kampanye anti terhadap Islam liberal yang dibawa oleh Jaringan Islam Liberal (JIL) dan sealirannya. Kampanye itu, dilakukan oleh individu tertentu yang melancarkan kritikan pedas, bahkan pada titik tertentu ada yang menyerang individu orang lain untuk membuktikan bahwa orang tersebut tidaklah layak untuk diikuti dalam argumennya tentang Islam.

Pada berita yang dirilis oleh Al-Arabiya (09/11) berjudul “ Israel Uses Facebook to Spy on Arabs and Muslims”, disebutkan bahwa pemerintah Israel juga menggunakan Facebook sebagai sarana untuk memata-matai orang Arab dan Muslim (terutama mereka yang terlibat dalam penentangan terhadap Israel ). Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan account wanita. “It is very easy to spy on men using women,” kata Gerard Niroux, Professor Psikologi di kampus France ‘s Provence University.

Dari sini, agensi Israel akan mengetahui apa saja yang dilakukan oleh sang pengguna Facebook. Pada kolom “What’s on Your Mind?” biasanya diisi dengan apa yang dirasakan oleh para Facebooker. Tapi umumnya para aktivis pergerakan menuliskan ide-ide perjuangannya, atau kajian-kajiannya terhadap ayat al-Qur’an, Hadits, atau hal-hal yang tidak secara langsung ditebak ia sedang dimana.

Israel adalah negara yang mempunyai sejarah panjang spionase di Timur Tengah. Negara ini didirikan atas teror yang dilakukan kepada bangsa Palestina hingga hari ini. Pada perang 1956, 1967 dan 1973, Israel memeriksa secara menyeluruh halaman obituari di koran-koran Arab, dan memimpin (atau “mengangkangi”) tentara Mesir untuk melarang penerbitan berita kematian personil militer mereka. Selain itu, negara zionis yang berdiri pada 1948 ini juga menganalisa isi dari surat kabar Mesir.

Dengan demikian, ketika account para aktivis pejuang Palestina (apakah yang berdomisili dekat di Timur Tengah atau di luarnya) berhasil diketahui isinya, maka agensi Israel akan dengan mudah untuk membuat kebijakan mereka yang senantiasa diskriminatif terhadap bangsa Palestina. Bahkan pada titik tertentu, bisa jadi para aktivis tersebut akan berada di bawah kendali para agensi Israel tanpa diketahuinya.

Facebook yang sedang booming saat ini, tentu mendatangkan maslahat, juga mudarat. Mereka yang anti Amerika, Israel dan negara-negara Barat juga bergabung di sini. Begitu juga kalangan yang pro-Amerika dan sekutunya juga menggunakan fasilitas ini. Sejauhmana tarik menarik kekuatan antara yang kiri dan kanan ini berhasil, itu tentu sangat ditentukan oleh seberapa kuat propaganda yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Namun, yang jelas, adalah jejaring sosial yang awalnya hanya untuk kepentingan mahasiswa Universitas Harvard ini, telah menjadi ajang pertempuran antara ide dan gerakan dalam skala global.
http://jsattaubah. multiply. com/journal/ item/1760/

Jika ini kebaikan, silahkan disebarluaskan semampunya.

Tinggalkan komentar