setiap orang akan jadi pemimpi, namun mungkin perbedaannya hanya pada kuantitas yang di pimpinnya,,
sekecil apapun kau memimpin, adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, tapi ketika kamu lupa bahwa kamu adalah pemimpin, disanalah letak kelemahan kamu.
kamu akan di perbudak oleh nafsu yang seakan enak padahal di sana tersimpan racun yang mematikan,,
iangatlah kawan,,
hidup ini hanya sekali,
coba lah berpikir sejenak dan renungkan tentang kehidupan masa lalu mu, seberapa banyak kah kebaikan yang pernah engkau perbuat, bisa kah kebaikan itu dijadikan modal kita untuk berpegangan di jembatan siratal mustaqiem??
caoba renungkan,,,,
sang pemimpin will be come true
1 Komentar »
{ RSS feed for comments on this post} · { TrackBack URI }
thenewleader Said:
on 22 Februari 2010 at 3:52 am
bener juga sich